Rabu, 29 Oktober 2014

Susi Pudjiastuti Sang Menteri Perikanan dan Kelautan

          Susi Pudjiastuti adalah seorang wanita pengusaha tangguh eksport ikan dan pesawat terbang dari kota Pangandaran, sosok wanita sukses yang saat ini sedang ramai diperbincangkan di berbagai media massa dan media sosial dikarenakan presiden Jokowi telah menunjuk beliau sebagai menteri perikanan dan kelautan, sudah tidak asing lagi bagi saya namanya, karena saya sudah mengetahui sosoknya sejak lima tahun ke belakang, lewat salah satu media televisi bahwa hanya dengan berpendidikan tamatan smp dapat memberikan lapangan pekerjaan dan membantu perekonomian para nelayan di Pangandaran, serta mempunyai maskapai penerbangan yang bernama Susi Air yang sekarang jumlah nya sudah puluhan pesawat yang pilot - pilot nya dominan orang asing. Sekarang telah menjadi seorang menteri Perikanan dan Kelautan...Subhanallah...hebat ya, inilah Allah kalau sudah berkehendak menaikkan derajat seseorang tidak ada yang dapat menghalangi-Nya.



Susi Pudjiastuti Menteri Perikanan dan Kelautan ( foto: metrotvnews.com )

          Berkat kegigihannya bu Susi menjadi seorang pengusaha sukses, tentunya beliau tidak dapat dengan semudah itu mendapatkan kesuksesannya tersebut, waktu itu saya mengetahui nya dari media televisi bahwa dulu beliau sebelum sesukses ini, pernah berjualan kain lap dan pel dari pintu ke pintu. Tapi karena keuletannya dan kerja keras maka Allah memberikan rejeki yang lebih dan bisa berbagi juga dengan orang lain. Terlepas dari segala kekurangannya yang saya baru ketahui dari berbagai media massa, saya tetap mengagumi beliau dari dulu dan selalu menjadi inspirasi saya sebagai seorang wanita dan ibu yang sukses. Bagi saya melihat seseorang tidak melulu harus dilihat dari sisi negatif nya tapi lebih banyak melihat segi positifnya, seberapa banyak orang tersebut sudah berguna bagi sekitarnya. Mungkin dari segala kekurangannya saya hanya bisa mendoakan semoga beliau selalu akan menjadi lebih baik lagi.
           Dari luar terlihat memang pribadinya yang nyentrik, keras, apa adanya dan terkesan cuek. Tapi semoga tidak dengan cara kerjanya nanti sebagai seorang menteri. Tidak apa-apa lulusan smp menjadi seorang menteri kalau ternyata seorang sarjana hanya bisa menjadi seorang pengangguran, perilakunya yang apa adanya tidak dibuat-buat asal jangan yang perilaku nya bak putri atau raja dan bertitel pendidikan setinggi langit, tapi menggerogoti uang rakyat akhirnya pada masuk penjara.
           Semoga bu Susi dapat mengemban amanah rakyat ya bu...jangan ikut-ikutan korupsi sama dengan pejabat - pejabat yang sudah-sudah. Perihal tentang merokok yah...mudah-mudahan ibu bisa lebih menempatkan diri saja bahkan malah mengurangi dan tidak sama sekali, karena saya anti rokok...hehe...Tapi terlepas dari semua itu saya mengagumi ibu dari dulu, saya ingin seperti ibu bisa banyak bermanfaat untuk orang lain...Selamat bekerja ya bu....


-oooOOOooo-
              
        Ada sosok seorang wanita satu lagi yang menjadi inspirasi saya, diluar dari banyaknya pemberitaan publik. Mungkin tidak banyak orang yang tahu, hanya sebagian saja dan masyarakat Bali saja yang mengetahui dan familiar dengan nama nya. Beliau adalah ibu Sumiati seorang pemilik usaha eksport Impor dibidang handycraft yaitu PT. Sumiati Eksport. Kalau sosok beliau saya tahu langsung tidak dari sebuah media massa. Bahkan sedikit tentang perjalanan hidupnya saya mendengar langsung dari mulutnya, tapi tidak banyak karena waktu mengenal dengan nya pun saya hanya sebentar, karena waktu itu saya hanya sebentar tinggal di Bali hanya seumur jagung, tidak sekuat bu Sumiati...hehe...
             Waktu itu di bulan suci ramadhan saya sering shalat tarawih di mesjid yang termasuk besar di Bali hanya saya lupa namanya, diajak sama tetangga kost an saya yang ternyata orang kepercayaan nya bu Sumiati, mba Rini manager personalia nya PT. Sumiati dan bu kanti kalau tidak salah...saya ketemu dengan bu Sumiati tiap shalat tarawih dengan pakaian daster yang apa adanya, tidak terlihat seperti orang yang mempunyai perusahaan besar di Bali, yang karyawannya ribuan orang dan di dominasi perempuan. Tiba-tiba saya di undang sehabis shalat tarawih untuk datang ke rumahnya sekedar untuk mencicipi makanan takjil, saya pun ikut dengan mba Rini dan bu Kanti...aduh apa khabarnya kangen saya mba, bu....
             Beliau bercerita kalau tidak salah mendengar waktu itu saya, hanya dengan bermodal uang 50.000-75.000 kalau tidak salah, bu Sumiati sekeluarga hijrah ke pulau Bali dari Madura, karena beliau termasuk orang Madura yang sukses di Bali. Beliau berjualan asongan kerajinan dengan keuntungan hanya 1000 rupiah, tetapi kata beliau berkat doa yang kuat dan usaha yang ulet serta kesabaran, hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang.

Bu Hj.Sumiati bersama Presiden SBY ( foto : www.sumiati.com )


          Seorang bu Sumiati menurut saya tidak jauh beda dengan ibu Susi Pudjiastuti, termasuk wanita-wanita yang tangguh dan sukses serta banyak manfaatnya untuk orang banyak karena sudah membantu ribuan orang untuk mencari mata pencahariannya di perusahaan beliau-beliau ini, bahkan mungkin untuk negara, karena telah memberikan devisa yang besar juga untuk negara dari usahanya. Sukses selalu yah bu Sumiati...entah ibu masih kenal saya atau tidak hehe...karena saya hanya bertemu sangat singkat sekali.


-oooOOOooo-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar