apa kabarnya semoga sehat selalu yah...selama dalam masa pandemi Covid ini.
Di masa pandemi ini, memang serba sulit. Dari mulai perekonomian yang menurun dan serba susah sampai beberapa peraturan-peraturan yang kadangkala terasa ribet. Akan tetapi peraturan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, semata-mata untuk kepentingan kesehatan kita juga ya...jadi selama itu tidak melanggar norma dan hak asasi, ya patuhi aja yah...agar semua bisa berjalan dengan lancar dan pandemi Covid segera berlalu...Aamiin.
Apakah kalian tahu tentang MOL ?. Ya, MOL artinya Microorganisme Local. Yaitu pupuk cair alami yang terbuat dari sisa-sisa makanan atau sayuran, tumbuhan busuk dan yang lainnya. Yang diolah dengan bantuan proses fermentasi. Naahh...kali ini saya mau membuat MOL dari nasi basi, karena dirumah sering terbuang nasi sisa yang sudah tidak mau dikonsumsi lagi. Jadi daripada terbuang sayang, akan saya buat menjadi pupuk cair atau disebut MOL.
Apa hubungannya masa sulit pandemi dengan MOL...??...hehe...tidak ada yah..☺. Hubungannya adalah selama masa pandemi ini, karena banyak diam di rumah. Jadilah mengisi waktu dengan membuat pupuk cair murah dari nasi basi, untuk tanaman-tanaman kita agar subur.
Bagaimana cara membuatnya :
Bahan-bahan yang dibutuhkan
1. Nasi basi ( 500 gram )
2. Air cucian beras/ air biasa ( 5 liter )
3. Gula merah/gula putih ( 1 ons )
( ini takaran yang saya pakai yah, bisa berbeda-beda dengan yang lain tapi alhamdulilah saya berhasil )
Langkah - langkah membuat MOL
Pertama, siapkan dahulu nasi yang sudah tidak termakan dan biarkan 2-3 hari. Nanti akan muncul jamur dari nasi basi itu sendiri, ada yang menyebutnya jamur Trichoderma, ada juga yang menyebut jamur Rhizopus oligosporus. Silahkan kalian cari deh sendiri kebenarannya di wikipedia atau yang meneliti tentang jamur tersebut yah, soalnya saya kurang begitu paham.
Kedua, siapkan air bekas cucian beras. Saya memakai air cucian beras sebagai bahan pencampurnya. Tetapi bisa juga memakai air biasa, asalkan tidak mengandung kaporit atau bahan kimia lainnya.
Ketiga, siapkan gula merah. Saya disini memakai gula merah dan juga kadang gula putih yang mana saja yah...banyaknya gula dikira-kira saja yah jangan terlalu banyak. Saya memakai takaran 1 ons gula merah dengan air beras kurang lebih 5 liter.
Keempat, setelah semuanya disiapkan. Nasi basi dan gula merah dimasukkan ke dalam sebuah wadah atau botol yang sesuai dengan banyaknya volume air. Semua bahan dicampur dan diaduk-aduk agar merata. Setelah semua tercampur, tutup wadah atau botol yang berisi bakal calon MOL. Ditutupnya jangan terlalu rapat yah, karena MOL tersebut akan menghasilkan gas. Jika ditutup terlalu rapat akan menimbulkan ledakan kecil, kadang bisa membahayakan juga. Jadi harus hati-hati yah...☺
Kelima, setelah selesai biarkan di suhu ruang selama beberapa hari. Kurang lebih dalam waktu satu minggu MOL, sudah jadi. selama dalam penyimpanan, sesekali boleh dibuka sedikit botol atau wadah ya..agar bisa mengeluarkan gas.
Naahh...setelah satu minggu MOL, sudah bisa dibuka dan akan terlihat jamur dan mengeluarkan aroma bau khas seperti tape. Hal tersebut menandakan pembuatan MOL berhasil dan dapat digunakan.
Cara penyimpanannya, MOL yang telah dibuat tadi disaring dan dimasukkan ke dalam botol atau wadah lain. Untuk disimpan yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk cair atau pun pestisida alami untuk tumbuhan dan buah.
Lama penyimpanan MOL tidak terbatas yah, dan pemakaian MOL pun bisa digunakan atau diaplikasikan pada tanaman setiap hari.
Buat kalian yang ingin lebih jelas lagi dan bisa dilihat prakteknya seperti apa, bisa dilihat di Video channel saya di bawah ini ☺
Tidak ada komentar:
Posting Komentar